Program Siar Kali (Kabar Lingkungan) Madiun dengan Bapak Lurah Banjarejo

Program Kali (Kabar Lingkungan) Madiun merupakan Lomba Pewarta Warga yang sangat menarik. Lomba ini diselenggarakan oleh KIM Kota Madiun yang bekerjasama dengan Dinas Kominfo. Peserta dari lomba ini sangatlah beragam, mulai dari masyarakat umum, guru, wiraswasta bahkan pelajar.

Hari ini, Selasa 10 November 2020, yang bertepatan dengan hari Pahlawan, Imron Romanza selaku anggota KIM Kencana Indah Banjarejo mengikuti ajang bergengsi tersebut. Imron Romanza, atau biasa dipanggil Isa, mengadakan sesi tanya jawab dengan Lurah Banjarejo yaitu Bapak Sukardjono.

Tema yang diambil pada siaran kali ini adalah Penerapan Panca Karya di wilayah Kelurahan Banjarejo serta dampaknya langsung terhadap masyarakat. Imron Romanza melaporkan langsung dari Kantor Kelurahan Banjarejo dipandu langsung oleh Mas Jeje dari Kantor Suara Madiun via telfon. Imron Romanza melakukan wawancara dengan Pak Sukardjono selaku Lurah Banjarejo.

Maksud dari Program Panca Karya adalah program yang digagas oleh Pak Maidi dan Bu Inda Raya selama periode kepengurusan. Panca berarti lima, karya berarti usaha. Ada lima program utama dalam panca karya, antara lain Madiun Kota Pintar, Maidun Kota Peduli, Madiun Kota Membangun, Madiun Kota Melayani, dan Madiun Kota Terbuka. Program ini sudah mulai terlaksana semua di Kelurahan Banjarejo.

Pembagian laptop gratis bagi siswa/i merupakan wujud dari Program Madiun Kota Pintar, WiFi gratis di banyak titik merupakan realisasi dari Madiun Kota Terbuka. Banyaknya bantuan gizi, sembako maupun uang tunai mulai dari bayi, anak, ibu menyusui, lansia hingga orang meninggal merupakan dampak nyata dari Madiun Kota Peduli. Pada program Madiun Kota Membangun, sudah banyak saluran drainase yang diperbaiki, pavingisasi hingga bantuan bedah rumah masyarakat. Sedangkan program Madiun Kota Melayani wujud nyatanya adalah pelayanan masyarakat berbasis elektronik.

Pak Sukardjono sangatlah antusias ketika diwawancarai. Beliau menjelaskan secara rinci tiap program pemerintah yang sudah berjalan. “Harapannya masyarakat juga bisa menjaga sarana prasarana yang telah dibangun oleh Pemkot.” ungkap Pak Sukardjono. Imron Romanza menyampaikan pada pendengar radio bahwa Hari Pahlawan agar tidak diingat pada hari ini saja, tapi juga seterusnya. “Perjuangan pahlawan dulu melawan penjajah, sedangkan perjuangan kita saat ini adalah mengatasi berbagai permasalahan, salah satunya menghadapi pandemi Covid-19.” kata Imron Romanza.