Melalui HKTI, Inda Raya Siap Wujudkan Kesejahteraan Petani

Himpunan Kerukunan Tani Indonesia (HKTI) menyelenggarakan muscab pada 6 Januari 2021 bertempat di Ngrowo Bening Edupark. Wakil Walikota Madiun Inda Raya Ayu Miko Saputri SE. MIB , calon tunggal terpilih secara aklamasi sebagai Ketua Dewan Pimpinan Cabang (DPC) HKTI periode 2021 – 2026.

Usai terpilih, Inda Raya Ayu menerima bendera Pataka dari Ketua Tim Akselerasi Syaiful Azhari serta menandatangani fakta integritas. Saat menyerahkan Pataka, Syaiful meminta Inda Raya Ayu mengibarkan Panji HKTI seluruh pelosok Kota Madiun serta mewujudkan kesejahteraan para petani.

Luas lahan pertanian kota Madiun dalam lima tahun terakhir mengalami penurunan. Berdasarkan Data Dinas Pertanian dan Ketahanan Pangan Kota Madiun, luas lahan produktif di Kota Madiun pada 2016 mencapai 926 hektare. Jumlah itu pada 2017 turun menjadi 923 hektare, dan sampai akhir tahun 2018 menjadi 901.

Untuk menekan alih fungsi lahan, Pemkot Madiun sudah mengeluarkan Peraturan Daerah (Perda) Nomor 6 tahun 2011 tentang Rencana Tata Ruang Wilayah (RTRW) Kota Madiun tahun 2010 hingga 2030. Dalam perda tersebut terdapat lahan pertanian berkelanjutan yang dilarang untuk dialihfungsikan, yakni seluas 444 hektare hingga tahun 2030.

Menyiasati sempitnya lahan tersebut Indah akan terus mendorong revitalisasi. ”Salah satunya penggunaan beras organik, harga terjangkau dengan kualitas yang baik,” tutur Inda Raya. HKTI ke depan akan lebih concern membantu permodalan para petani lewat Koperasi. “Bagaimana caranya memanfaatkan hama menjadi pupuk . Termasuk pemanfaatan kotoran kambing ,untuk mendorong petani dan peternak milenial di Kota Madiun ,” jelas Inda Raya.

HKTI juga bermaksud menggandeng koperasi untuk ikut memasarkan hasil pertanian Kota Madiun. ”Kita ingin mengembangkan penanaman kacang tanah dan jagung. Sebab kota Madiun terkenal dengan sambal pecel. Maka potensi pasar produksi pertanian akan terus upaya untuk di tingkatkan dengan skema urban farming ,” pungkasnya. (IR)