Meraup Penghasilan Dari Bank Sampah

Jika kita melihat sekarang ini, banyak sekali orang yang kurang peduli dengan lingkungan. Membuang sampah sembarangan contohnya, hal ini tentu saja bisa mengakibatkan saluran air tersumbat, banjir, dan lebih parahnya lagi menjadikan laut kotor dan mematikan hewan-hewan yang berhabitat di laut.

Siapa sangka jika sampah yang kita kumpulkan setiap hari bisa menjadi sumber pendapatan? Bank Sampah milik Perumahan Griya Kencana contohnya.

Bank Sampah di Perumahan Griya Kencana ini dibuka sebulan sekali dari jam 10 pagi sampai jam 11 pagi di Fasum Tengah Perumahan Griya Kencana. Untuk tanggalnya tergantung kesepakatan dari pengurusnya, mengingat pengurus bank sampah ini juga memiliki kesibukan masing-masing.

Sampah yang akan dikumpulkan sudah dipilah-pilah dari rumah tergantung jenisnya, seperti : kardus, duplex, plastik warna, plastik putih, plastik keras, botol, kaleng, besi, dan lain sebagainya.

Setelah ditutup, pengurus mengelompokkan sampah dari nasabah untuk kemudian di ambil oleh pengepul. Pak Gradjito, selaku pengepul Bank Sampah ini sebelumnya sudah dihubungi oleh pengurus untuk membuat janji jam pengambilan sampah. Hal ini dilakukan agar sampah tidak terlalu lama menumpuk di Fasum.

Setelah uang terkumpul selama satu tahun, maka uang akan dibagikan kepada nasabah-nasabah menjelang Lebaran. Dan nasabah 3 teratas yang paling banyak saldonya akan mendapatkan reward dari direktur Bank Sampah, yaitu Ibu Erlina Fatma Ratri.

Uniknya dari Bank Sampah Perumahan Griya Kencana ini, ternyata nasabah diatas namakan nama anak-anak di Perumahan tersebut. Tujuannya untuk mendidik anak dari sedini mungkin untuk mencintai lingkungan.

#AKB2020 #PancaKarya #MadiunKotaPintar #CintaLingkungan #BankSampah