Belanja Sayuran Sambil Ngerumpi

Sebagai seorang ibu berbelanja keperluan sehari-hari merupakan suatu tugas pokok setiap hari, apalagi tentang dunia perdapuran. Hari ini saya ada jadwal untuk mengambil pesanan sayuran di Kebun Kejujuran Perumahan Griya Kencana. Ditemani Bu Kardi, salah satu pengurus Kebun Kejujuran saya menuju kebun. Ternyata disana sudah banyak ibu-ibu yang sedang berkebun. Ada yang sedang panen sawi samhong, ada yang sedang packing pesanan, ada juga yang sedang bersih-bersih.

Sambil menunggu pesanan saya disiapkan, saya mencoba membuka suara tentang Bank Sampah milik Perumahan Griya Kencana. Kebetulan Bu Kardi merupakan Ketua Bank Sampah Griya Kencana. Beliau tidak segan menjelaskan bagaimana skema Bank Sampah. Mulai dari pengumpulan sampah, penyetoran barang bekas, beberapa kontak pengepul, barang-barang yang bisa dijual dan sebagainya.

Sekilas saya melihat ada gerobak sampah baru di Kebun Kejujuran yang bertuliskan Pendekar Waras. Ternyata gerobak tersebut merupakan bantuan dari Kelurahan Banjarejo. Tidak hanya gerobak, namun juga ada soundsystem dan 150 bibit tanaman yang diserahkan pada 30 Desember 2020 kemarin. Adapun bibit tanaman tersebut terdiri dari 50 bibit tanaman terong, 50 bibit tanaman cabai dan 50 bibit tanaman tomat.

Ngerumpi tidak hanya hal-hal negatif, tapi ngerumpi bisa dimanfaatkan untuk menimba ilmu yang bermanfaat sebanyak-banyaknya. Memanfaatkan ilmu untuk berubah menjadi lebih baik memang tidak ada salahnya.

Tetap jaga kesehatan, patuhi protokol kesehatan yang sudah ditetapkan. Hindari penyebaran berita hoax dan sara.