Seperti yang telah kita bahas di postingan sebelumnya mengenai pengenalan limbah tahu dari Dosen UNIPMA, untuk pertemuan selanjutnya kini beliau-beliau mengajak warga RT 04 untuk mengolah langsung krupuk ampas.
Langkah yang pertama yaitu mengukus ampas yang sudah dicuci dan di peras menggunakan kain. Kedua, mencampur ampas yang telah dikukus dengan bumbu yang sudah dihaluskan dan ditambahkan tepung kanji. Test rasa, jika sudah siap, dikukus lagi sampai matang. Jika sudah matang, diangkat dan didinginkan. Lalu di iris tipis-tipis dan dijemur. Jika sudah kering, maka krupuk ampas siap digoreng.
Krupuk ampas ini meskipun sudah diolah sedemikian rupa, ternyata masih memiliki kandungan gizi, diantaranya karbohidrat dan protein. Dan ketahanannya pun bisa mencapai satu tahun jika penyimpanannya baik.
Disini, Pak Djoko dan Bu Arum selaku dosen UNIPMA siap membimbing warga RT 04 untuk mengembangkan ilmu ini. Bahkan beliau-beliau ini juga memberikan modal bahan-bahan untuk warga RT 04 yang berminat.
Harapan dari Bu Arum dan Pak Djoko, semoga ilmu yang telah dibagikan ini dapat bermanfaat untuk warga RT 04, khususnya dalam bidang perekonomian.
#AKB2020 #MadiunKotaPintar #PancaKarya
Ssiipp..
Smoga ilmu yg dibagikan bisa mjd manfaat buat warga.
Semangat…… Semoga bermanfaat….
Alhamdulillah mendapatkan ilmu yg bermanfaat, semoga menjadikan kegiatan yg bisa menghasilkan untuk tambahan pendapatan keluarga Aamiin aamiin aamiin yra
Kerenn banget.
Ternyata limbah ampas tahu bisa diolah menjadi kerupuk. Terimakasih Pak Dosen
#NoLimbah #NoWaste
Kereeen
Ternyata ampas tahu juga bisa dibuat krupuk. Selama ini taunya hanya tempe saja. Tambah pengetahuan lageeee…. Alhamdulillah….
Terima kasih atas ilmu yang disampaikan.. sangat bermanfaat
Keren ternyata ampas tahu msh bsa dimanfaatkan…??
Siip semoga bermanfaat
Semoga bermanfaat