Madiun – Pemerintah Kota Madiun melalui Dinas Tenaga Kerja KUKM Kota Madiun pada hari ini, Rabu (27/10) mengundang 90 pemuda perwakilan dari 9 Kelurahan di Kecamatan Taman untuk menghadiri Sosialisasi Penyebar Luasan Informasi Bursa Tenaga Kerja Tahun 2021. Sosialisasi ini bertempat di Aula Bulutangkis Dinas Tenaga Kerja Kota Madiun. Setiap kelurahan mendelegasikan 10 pemuda usia 17-28 tahun.
Meski tak dihadiri Kepala Dinas Tenaga Kerja KUKM Kota Madiun, acara ini dibuka oleh Ismiyati, S. H. selaku Kepala Bidang Tenaga Kerja. Susunan acara ini antara lain : pembukaan, laporan kegiatan, sambutan, acara inti dan penutup.
Acara inti diisi oleh tiga narasumber. Narasumber pertama yakni Heni Ratna Candrawati SKM, M. Kes selaku Kepala Seksi Pelatihan dan Produktivitas Tenaga Kerja. Narasumber kedua yaitu Hengky Wahyu, S. Sos selaku Kepala Seksi Perencanaan dan Penempatan Kerja. Dan pemateri ketiga yaitu Hari Aprianto, SH selaku Kepala Seksi Hubungan Industrial dan Jaminan Sosial.
Heni Ratna Candrawati, SKM, M. Kes menyampaikan materi pertama tentang pengembangan softskill. Beliau menjelaskan bahwa softskill lebih penting dibandingkan hardskill. Menurut penelitian Harvard University, 85% perusahaan lebih mengutamakan softskill, dan sisanya 15% adalah hardskill. Heny menyampaikan bahwa dunia kerja itu harus mempunyai softskill yang baik. “Apa itu softskil? Softskill yaitu kemampuan dalam diri sendiri yang berhubungan dengan attitude (tingkah laku) yang bagus” jelasnya. Softskill yang dibutuhkan dalam dunia kerja yaitu mampu berfikir kritris, komunikasi baik, kemampuan beradaptasi, kerjasama, bersikap positif, rasa ingin tahu, serta jiwa kepemimpinan.
Tahun 2022 nanti, Heni Ratna Candrawati rencananya memiliki program PRO MAGMA, yaitu Program Madiun Magang. Kelas magang yang akan dibuka antara lain Digital Marketing, Frontliner, Administrasi Officer, dan SPA Beauty. “Saya harap PRO MAGMA ini bisa terealisasikan” ungkap Heni.
Materi kedua dilanjutkan oleh Hengky Wahyu, S. Sos. Beliau menjelaskan tentang inovasi aplikasi SICAKER. SICAKER merupakan aplikasi Sistem Pencari Kerja online yang terkoneksi dengan akun pencari kerja serta instansi penyedia lowongan kerja. Sicaker dapat diakses melalui situs sicaker.madiunkota.go.id. Para pencari kerja bisa mendaftar dan masuk ke dalam sistem ini agar bisa mengakses segala informasi SICAKER, termasuk lowongan kerja. “Sistem ini diharapkan mampu mengurangi pengangguran di Kota Madiun.” terang Hengky saat menyampaikan materi.
Hari Aprianto, S. H. menyampaikan materi ketiga tentang jaminan sosial bagi pekerja. Jaminan sosial adalah salah satu bentuk perlindungan sosial yang diselenggarakan oleh negara guna menjamin warga negaranya untuk memenuhi kebutuhan hidup dasar yang layak. Dalam dunia kerja, karyawan selain dituntut melaksanakan kewajibannya juga berhak mendapatkan beberapa hal seperti gaji, uang lembur, cuti, jaminan kesehatan, dsb. Hal ini sebagaimana diatur dalam UUD 1945 pasal 27 ayat 2 yang menyatakan bahwa setiap Warga Negara Indonesia berhak atas pekerjaan dan penghidupan yang layak bagi kemanusiaan. (FR)
Dengan softskill yg baik diharapkan para pencari kerja mendapatkan kesiapan memasuki dunia kerja yg diharapkan.
Menghadapi era 4.0 yang setiap tahun semakin berkembang , maka pencari kerja dari kota Madiun khususnya harus benar benar melek teknologi, dan menyiapkan minat bakat kompetensi dalam diri, selain berani bersaing untuk memasuki pasar kerja kami berharap masyarakat juga bisa mampu menciptakan inovasi kreasi juga lapangan pekerjaan dengan berwirausaha kedepannya
Selalu berfikir positif, tetap Semangat dan salam sehat selalu
Mudah2an dgn aplikasi SICAKER bisa menjangkau semua masy.pencari kerja dan mampu mengurangi pengangguran di Kota Madiun..
Aamiin…?
Waahh…. semoga sukses program² dari disnaker..