Walikota Madiun, Maidi memutuskan untuk diselenggarakannya PTM (Pembelajaran Tatap Muka) untuk siswa SD, SMP, dan SMA/SMK di awal November mendatang. Tentunya masih dengan pengawasan dari pihak terkait. Siswa dan guru diwajibkan mematuhi protokol kesehatan yang telah disosialisasikan sebelumnya. Siswa dan guru juga diwajibkan untuk rapid test sebelum kegiatan PTM ini dimulai. Setidaknya ada 4000 guru dan siswa yang akan melakukan rapid test.
Hal ini tentunya didasari dengan melihat dari perubahan peta Covid kota Madiun yang makin hari makin berwarna hijau penuh.
Karena tidak mau kalah dengan siswa SD, SMP, dan SMA/SMK, maka wali murid dari siswa PAUD pun beramai-ramai mengisi form dari PemKot agar terselenggaranya juga PTM untuk PAUD. Mungkin terbayang lebih sulit, mengingat anak-anak usia PAUD masih membutuhkan pengawasan yang lebih. Tapi bagaimanapun juga, pengenalan sosial untuk anak usia dini juga sangat penting untuk bekal sekolah di jenjang selanjutnya. Apalagi di era millenial seperti sekarang ini, sepertinya banyak faktor yang mempengaruhi anak untuk tidak menikmati waktu di usia mereka. Anak-anak lebih nyaman dengan gadget daripada harus bermain di luar dengan teman-temannya.
Form ini berisi tentang nama sekolah, data siswa, dan pertanyaan persetujuan diadakannya PTM atau tidak. Untuk yang menjawab tidak, bisa mencantumkan alasannya di kolom komentar.
#AKB2020 #MadiunKotaPintar #KotaMadiun #PAUD
Semoga pandemi segera berakhir
Please..go away..Corona
Alhamdulillah….semangat beradaptasi dengan pandemi. Tetap patuhi protokol kesehatan dan semangat sehat….
Semoga bisa menyusul.. anak2 paud bisa PTM
Semangat ibu2 menjaga putra putrinya dlm belajar tetap patuhi prokes….
Semoga Corona segera berakhir sehingga pembelajaran kembali seperti semula
Semoga Pandemi Covid-19 cepat berakhir & untuk anak2 sekolah bisa cepat kembali bersekolah & beraktivitas seperti biasa.. Aamiin
Semoga pandemi sgra berakhir agar anak2 lbh nyaman utk belajar..??
Semangaat terus anak2 semoga pandemi cpt berlalu